Narsisme adalah keadaan pikiran yang ditandai dengan cinta diri yang berlebihan. Orang yang menderita narsisme merasa dirinya lebih penting dan berharga daripada orang lain. Mereka sering merasa bahwa mereka pantas mendapat perlakuan khusus dan pengakuan lebih dari orang lain. Kondisi ini dapat mempengaruhi hubungan sosial dan profesional seseorang serta menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut American Psychiatric Association, narsisme adalah salah satu jenis gangguan kepribadian. Gangguan kepribadian adalah kondisi mental yang ditandai dengan pola perilaku yang tidak sehat dan tidak fleksibel. Orang dengan gangguan kepribadian biasanya mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain dan menghadapi masalah kehidupan sehari-hari.
Narsisme adalah salah satu jenis gangguan kepribadian yang paling umum. Menurut penelitian, sekitar 6,2% orang dewasa di Amerika Serikat menderita narsisme. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.
Penyebab narsisme tidak sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor yang dapat memengaruhi risiko narsisme adalah faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang dibesarkan di lingkungan yang tidak stabil atau terputus cenderung lebih rentan terhadap narsisme.
Gejala narsis dapat bervariasi dari orang ke orang. Namun, beberapa gejala umum pada orang dengan narsisme meliputi:
- Kecenderungan untuk merasa lebih penting dan berharga daripada orang lain.
- Kecenderungan untuk merasa bahwa mereka pantas mendapat perlakuan dan pengakuan khusus dibandingkan orang lain.
- Kecenderungan untuk cemburu dan dengki terhadap orang lain yang dianggap lebih sukses atau berharga dari diri sendiri.
- Kecenderungan untuk tidak sabar dan tidak sabar dengan orang lain yang tidak setuju dengan mereka.
- Kecenderungan ketidakpedulian atau kurangnya empati terhadap perasaan orang lain.
Narsisis dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dalam banyak cara. Orang yang menderita narsisme biasanya memiliki masalah dalam hubungan sosial dan di tempat kerja. Mereka seringkali sulit diajak bekerja sama dan cenderung memandang rendah orang lain. Kondisi ini juga dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan pribadi Anda, seperti: Masalah dalam hubungan asmara dan masalah menghadapi stres dan kecemasan.
Perawatan untuk narsisis biasanya termasuk terapi psikologis.
Terapi psikologis dapat membantu orang dengan narsisme mengatasi kecenderungan mereka untuk merasa lebih penting dan berharga daripada orang lain. Terapi psikologis juga dapat membantu penderita narsisme memperlakukan orang lain dengan lebih efektif dan mengatasi masalah sehari-hari.
Singkatnya, narsisme adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan cinta diri yang berlebihan. Kondisi ini dapat mempengaruhi hubungan sosial dan profesional seseorang serta menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Perawatan untuk narsisis biasanya termasuk terapi psikologis. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal adalah seorang narsisis, segera cari bantuan dari ahli kesehatan mental.
EmoticonEmoticon